KUMPULAN PUISI
Bimbang
angin bangkit berdesir diatap rumah
kala
senja jatuh berlahan
memeluk pekatnya malam
seribu kata hilang, tinggal pedih mengakar dalam
ada yang menusuk hatiku
setelah kau ucap salam
kesombongan
keangkuhanku
kikuk tergagap
gemetar tanganku di ujung
malam
sebentar lagi subuh
berjunjung
anganku karam dalam
kebimbangan
berfikir angkuh tentang
makna salam
kebodohanku sikap tiarap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar