Selasa, 19 Oktober 2010

puisi-puisi



sirrrrrrrr
angin berdesir di atap
rambut kabut menguntai di ujung cakrawala

air mengalir sejuk lembut dingin menusuk jauh ke dalam denyut
tak bergeming kenangan terus bergelayut
pada apak pagimu
dalam kesombongna dinginmu

di sana masih kah ada
anak kcil tak berbaju
berlari mengejar ikan di sungai

ibu ibu tertawa bergelak

tangan tangan kokoh menggendong bakul di pagi buta
dalam kekuatan cinta
keperkasaan wanita menaklukan masa?

 di sana di pagi buta
riuh berkelakar menjingjing karung, rantang dan arit
memanen hasil peluh berbulan-bulan
    obrolan ringan tentang hari ini dan lalu
menghitung kebutuhan sebanyak rumput yang di sabit
untuk si kambing tabungan mereka